Jumat, 04 Februari 2011

ANALISA BANGUNAN PUBLIK MENGUNAKAN METODE KRITIK DESKRIPTIF

Dibanding metode kritik lain descriptive criticism tampak lebih nyata(factual)
- Deskriptif mencatat fakta-fakta pengalaman seseorang terhadap bangunan atau kota
- Lebih bertujuan pada kenyataan bahwa jika kita tahu apa yang sesungguhnya suatu kejadian dan proses kejadiannya maka kita dapat lebih memahami makna bangunan.
- Lebih dipahami sebagai sebuah landasan untuk memahami bangunan melalui berbagai unsur bentuk yang ditampilkannya
- Tidak dipandang sebagai bentuk to judge atau to interprete. Tetapi sekadar metode untuk melihat bangunan sebagaimana apa adanya dan apa yang terjadi di dalamnya.

Jenis Metode Kritik Deskriptif
Depictive Criticism (Gambaran bangunan)
1. Static (Secara Grafis)
Depictive criticism dalam aspek static memfokuskan perhatian pada elemen-elemen bentuk (form), bahan (materials) dan permukaan (texture).
2. Dynamic (Secara Verbal)
Tidak seperti aspek statis, aspek dinamis depictive mencoba melihat bagaimana bangunan digunakan bukan dari apa bangunan di buat.
Aspek dinamis mengkritisi bangunan melalui : Bagaimana manusia bergerak melalui ruang-ruang sebuah bangunan? Apa yang terjadi disana? Pengalaman apa yang telah dihasilkan dari sebuah lingkungan fisik?
3. Process (Secara Prosedural)
Merupakan satu bentuk depictive criticism yang menginformasikan kepada kita tentang proses bagaimana sebab-sebab lingkungan fisik terjadi seperti itu.
Biographical Criticism (Riwayat Hidup)
Contextual Criticism ( Persitiwa)

STATIC – DEPICTIVE CRITICISM
Nama Bangunan : Museum Guggenheim Bibao
Fungsi Bangunan : Museum
Guggenheim Museum Bilbao adalah sebuah museum dan seni modern kontemporer dirancang oleh Kanada-Amerika arsitek Frank Gehry , dibangun oleh Ferrovial dan terletak di Bilbao , Basque Country , Spanyol.Hal ini dibangun di sepanjang Sungai Nervion , yang berjalan melalui kota Bilbao ke Pantai Atlantik.Guggenheim adalah salah satu dari beberapa museum milik Solomon R. Guggenheim Foundation.Salah satu yang paling dikagumi karya arsitektur kontemporer , bangunan ini telah dipuji sebagai "momen tunggal dalam budaya arsitektur" karena merupakan "salah satu saat langka ketika kritikus, akademisi, dan masyarakat umum semua bersatu tentang sesuatu.



1.Static ( secara grafis )
-Bentuk bangunan kontenporer yg menyerupai sebuah kapal ini dibangun untuk revitalisasi bagi kota bilbao dan untuk basque country
-Kurva di gedung itu rancang secara acak untuk menangkap cahaya


2. Dinamic ( Secara Verbal )
- Struktur-struktur yang di ekspose bisa membuat manusia lebih bersemangat dalam mengunjungi museum ini.
-Struktur di timbulkan agar memberi kesan estetika untuk bangunan tersebut
- Karena di dalam museum suasana sangat tenang, jadi manusia akan merasakan ketenangan di dalam museum ini,sambil melihat-lihat karya seni tentunya akan menjadi lebih rileks atau santai

3. Process (Secara Prosedural)
Lingkungan di sekitar museum terdapat banyak sculpture yg unik,sehingga pengunjung menikmati view yg dimiliki museum tersebut,dari dalam museum ataupun taman museum tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar